Saham Perusahaan Teknologi Pimpin Penguatan Pasar Global, Nvidia Jadi Bintang Utama
July 3, 2024 2024-07-03 9:55Saham Perusahaan Teknologi Pimpin Penguatan Pasar Global, Nvidia Jadi Bintang Utama
Saham Perusahaan Teknologi Pimpin Penguatan Pasar Global, Nvidia Jadi Bintang Utama
Saham Perusahaan Teknologi Pimpin Penguatan Pasar Global, Nvidia Jadi Bintang Utama
Tetapi tidak cuma pasar ekuitas yang sudah memutuskan tiang sejarah. Yen Jepang sudah melorot ke tingkat paling rendah dalam 38 tahun pada dolar Amerika Serikat di pasar mata uang.
Sementara dampak negatif obligasi Prancis naik ke tingkat paling tinggi semenjak kritis euro, sesudah kekalahan Presiden Emmanuel Macron dari barisan sayap kanan dalam pemilu Uni Eropa bulan ini, mendorongnya untuk melangsungkan pemilu parlemen cepat di hari Minggu.
“Pada tahun akhir lantas, pasar memprediksi 7x pengurangan suku bunga (AS) dan saat ini mereka memprediksi cuman satu atau 2x pengurangan suku bunga,” kata Nadege Dufosse, kepala multi-aset di Candriam.
“Itu ialah faktor penggerak besar dan menerangkan performa (jeleknya).”
Diskusi Calon presiden AS
Tanggapan Presiden AS Joe Biden dalam diskusi capres AS dengan Donald Trump tingkatkan ketidakjelasan pemilu di bulan November secara krusial.
Adapun pemilihan umum di Inggris yang direncanakan pada 4 Juli kedepan, walaupun diprediksi tidak bisa banyak pasar yang ramai memperhitungkan.
Manager dana di Polar Capital, Georgina Hamilton menerangkan ini karena tidak seperti pada Prancis dan AS, dua calon khusus untuk pimpin Inggris cukup berhaluan tengah.
“Sesudah alami banyak pergolakan dalam sekian tahun akhir… Anda tidak dapat menyepelekan background politik lebih tenang ini,” bebernya.
Saham Nvidia Jeblok 6% semenjak Awal Minggu keempat Juni 2024, Apa Penggeraknya?
Saham Nvidia (NVDA) turun lebih dari 6% semenjak awal minggu ke-4 Juni 2024 ditutup pada USD 118,11 atau sama dengan Rp 1,sembilan juta (anggapan kurs Rp 16.376 per dolar AS) per saham pada pada Senin, 24 Juni 2024.
Ini karena investor keluar perusahaan tehnologi ini. Sesion ini mengidentifikasi rugi hari ke-3 beruntun untuk beberapa saham kelas berat chip.
Saham Nvidia sudah turun lebih dari 12% dari penutupan paling tinggi selama hidup di USD 135,58 atau sama dengan Rp 2,dua juta pada Selasa lantas saat kapitalisasi pasar Nvidia untuk saat ini melepas Microsoft (MSFT) sebagai perusahaan paling berharga.
Semenjak waktu itu, pembikin chip itu sudah kembalikan mahkotanya dengan kapitalisasi pasar sekitaran USD 2,9 triliun atau sama dengan Rp 47.503 triliun, di bawah valuasi Microsoft dan Apple (AAPL) yang masing-masing lebih dari USD 3 triliun atau sama dengan Rp 49.141 triliun.
Pendiri dan CEO Moor Insights dan Strategy, Patrick Moorhead menjelaskan investor harus waspada pertanda kemerosotan terus akan terjadi.
“Ini ialah beberapa perusahaan piranti lunak visit here seperti Adobe, Salesforce, SAP, dan ServisNow. Karena bila beberapa perusahaan dan customer itu tidak bayar lebih buat fitur-fitur AI baru ini, karena itu semua proses ini akan berhenti, sama seperti yang kita saksikan di masa silam. masalah internet,” kata Moorhead d ikutip dari Yahoo Finance, Rabu (26/6/2024).
Sampai Kamis minggu kemarin, Nvidia mainkan peranan penting saat menggerakkan S&P 500 dan Nasdaq ke rekor paling tinggi yang berulang-ulang di tahun 2024. Perusahaan yang berbasiskan di Santa Clara, California ini sudah menuntaskan perpecahan saham 10-untuk-1 pada 10 Juni.